SYARAT – SYARAT PERSAKSIAN BAHWA NABI MUHAMMAD RASULULLAH
(Syahadat Rasulullah)
Islam adalah agama yang mengajarkan tauhid, yaitu keyakinan bahwa Allah adalah satu-satunya dzat yang layak disembah / berhak untuk di ibadahi. Dasar dari agama Islam terletak pada syahadatain, dua kalimat kesaksian yang menjadi pintu gerbang masuknya seseorang ke dalam agama Islam. yaitu syahadat Lailahaillallah dan Muhammadan Rasulullah. Dalam syahadat Muhammad Rasulullah, terdapat syarat-syarat dalam meyakini hal tersebut, yaitu :
1. Mempercayai dan mentaati beliau ﷺ dengan sepenuhnya.
2. Tidak mendurhakai satupun ajaran beliau ﷺ.
3. Membenarkan segala kabar yang disampaikan beliau ﷺ.
4. Mencintai beliau ﷺ melebihi segala apapun.
Wahai Nabi (Muhammad), sesungguhnya Kami mengutus engkau untuk menjadi saksi, pemberi kabar gembira, dan pemberi peringatan, dan untuk menjadi penyeru kepada (agama) Allah dengan izin-Nya serta sebagai pelita yang menerangi. (QS. Al-Ahzab: 45-46)
Jadi konsekuensi dari syahadat ini adalah membenarkan apa-apa yang dikabarkan (diberitakan) oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, melaksanakan perkara-perkara yang diperintahkannya, meninggalkan perkara-perkara yang Rasulullah cegah dan larang, tidak beribadah kepada Allah Ta’ala, kecuali dengan ibadah yang beliau syariatkan, mencintai beliau di atas kecintaan kepada makhluk lain, setelah kecintaan kepada Allah Ta’ala. Semoga syarat-syarat ini bisa laksanakan, agar kita semua termasuk menjadi bagian dari pengikutnya. Aamiin
Yuk! Perbanyak sholawat atas nabi di bulan penuh berkah ini.
